Kondisi Geografis
1. ) Letak
Desa Jatimukti terletak di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Propinsi Jawa Barat.
Adapun orbitasi, waktu tempuh dan letak desa adalah :
a) Jarak dari Desa ke Ibu Kota Kecamatan 3 Km, waktu tempuh 1/5 Jam.
b) Jarak dari Desa ke Ibu Kota Kabupaten 23 km, waktu tempuh 2 Jam
c) Jarak dari Desa ke Ibu Kota Provinsi 28 km,
d) Waktu tempuh ke Pusat fasilitas terdekat 1 Jam
Dengan letaknya sebagai desa yang teletak di daerah pegunungan maka curah hujan serta suhu rata ratanya dapat di ketahui sebagai berikut :
a) Curah Hujan : 230.250 Mm
b) Jumlah bulan hujan : 6 bulan
c) Suhu rata rata : 23 – 25 C
2. ) Batas batas desa
a) Sebelah Utara : Desa Jatiroke
b) Sebelah Selatan : Desa Cintamulya
c) Sebelah Barat : Desa Hegarmanah
d) Sebelah Timur : Desa Cisempur
3. ) Luas Wilayah
Desa Jatimukti : 1.900.000 M2
a.) Tanah Sawah : 32,5 Ha
b.) Tanah Kering : 48 Ha
c.) Tanah Perkebunan : 71 Ha
d.) Tanah fasilitas umum : 12,525 Ha
e.) Tanah Hutan : 41 Ha
4. ) Pembagian Administrasi
Adapun perangkat Desa Jatimukti terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa membawahi Kepala urusan Kepala dusun I, Kepala Dusun II, Kepala Dusun III. Selain itu secara Administrative wilayah ini terbagi kedalam Tujuh Rukun Warga ( RW ) dan Dua puluh Enam Rukun Tetangga ( RT ).
Desa Jatimukti dibagi menjadi 3 ( Tiga ) Wlayah Kerja Kepala Dusun
Kepala Dusun I terdiri dari 2 RW dan 9 RT
Kepala Dusun II terdiri dari 3 RW dan 10 RT
Kepala Dusun III terdiri dari 2 RW dan 7 RT
5. ) Klasifikasi Desa
Desa Jatimukti Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang termasuk Desa Swasembada
2. Keadaan Tanah, Penggunaan Tanah dan Kondisi Air
1.) Keadaan Tanah
a) Berdasarkan topografi atau bentang lahan Desa Jatimukti merupakan daerah perbukitan atau pegunungan dengan luas wilayah 1.900.000 M2
b.) Tingkat kesuburan tanah ( Pertanian, Perkebunan, PPL )
I ) Sangat Subur : 32,5 Ha
ii) Subur : 5 Ha
iii) Sedang : 46 Ha
iv) Tidak Subur : -
c.) Adapun jenis tanah secara umum adalah berpasir sehingga lahan pertanian untuk Padi sedikit dibandingkan dengan luas wilayah.
2. Penggunaan lahan dari desa Jatimukti
a.) Lahan untuk tanaman pangan atau tanaman obat
b.) Lahan untuk perkebunan
c.) Lahan untuk pengembangan industri
d.) Lahan untuk peternakan
e.) Lahan untuk perikanan
f.) Lahan untuk pengembangan wisata
g.) Lahan untuk pengembangan pertambangan
h.) Lahan untuk pengembangan perdagangan
3. Kondisi Air
Kondisi air secara umum baik, hal ini dapat dilihat dari scoring potensi desa dengan komponen air bersih, dimana sumber mata air memiliki skor 5. Selain itu juga didukung oleh keberadaan sumur gali, Akan tetapi ada beberapa RW yang kondisi airnya kurang baik dari segi adanya bangunan pabrik yang lokasinya dekat dengan beberapa RW di Desa Jatimukti. Kebutuhan akan air sangat tinggi khususnya untuk pertanian dan kebutuhan sehari hari.
3. Keadaan Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
1.) Keadaan Pertanian
Walaupun luas lahan pertanian sedikit, akan tetapi kondisi untuk pengembangan lahan pertanian padi cukup potensial, hal ini terlihat dari total skor 31 untuk tanaman padi .
2.) Keadaan Perkebunan
a) Kelapa : Kurang potensial
b) Kelapa Sawit : Kurang potensial
c) Kopi : Kurang potensial
d) Cengkeh : Kurang potensial
e) Coklat : Kurang potensial
f) Pisang : Kurang potensial
g) Lada : Kurang potensial
h) Karet : Kurang potensial
i) Panili : Kurang potensial
j) Tembakau : Kurang potensial
k) Pala : Kurang potensial
l) Mete : Kurang potensial
3.) Keadaan Kehutanan
a) Adapun luas hutan yang pada saat ini dapat dibedakan atau dibagi atas beberapa jenis
i) Hutan Asli : 46 Ha
ii) Hutan Lindung : 41 Ha
iii) Hutan Produksi : 57 Ha
b) Jenis Kayu tanaman hutan terdiri dari
i) Kayu Jati
ii) Kayu Mahoni
iii) Kayu Albasia
c) Luas hutan yang kondisinya baik sekitar 51 Ha
d) Nilai produksi hutan tahun 2004 jauh menurun dibandingkan dengan produksi tahun 2009
4. Keadaan Peternakan atau Perikanan
1. ) Keadaan Peternakan
a) Pada umumnya jenis ternak yang ada di Desa Jatimukti adalah kerbau, sapi, kuda, kambing, domba, ayam, itik, bebek, angsa,
b) Akan tetapi pengembangan ternak di Desa Jatimukti masih kurang potensial, hal ini disebabkan oleh karena teknologi peternakan yang masih tradisional dan tidak adanya teknologi peternakan yang modern
c) Hasil peternakan berupa ternak, telur, susu, dan lain-lainnya dijual melalui pedagang eceran
2. ) Keadaan Perikanan
a) Potensi perikanan yang terdapat di Desa Jatimukti adalah perikanan di sawah dan kolam
b) Adapun pemilik usaha perikanan pada saat ini berjumlah 25 orang
c) Secara keseluruhan hasil tangkapan ikan ( Sawah, kolam ) dan dampaknya terhadap pengembangan perikanan masih kurang potensial
5. Kependudukan
1. ) Jumlah penduduk pada saat ini
a) Jenis kelamin
- Laki-Laki 2288 orang
- Perempuan 2269 orang
Jumlah 4557 orang
b) Kepala keluarga 1277 KK
c) Kewarganegaraan
i) WNI Laki-Laki 2288 orang
WNI Perempuan 2269 orang
Jumlah 4557 orang
ii) WNA Laki-Laki -
WNA Perempuan -
Jumlah -
2. ) Jumlah penduduk menurut agama/penghayatan terhadap Tuhan YME
a) Islam 4555 orang
b) Kristen - orang
c) Katholik 2 orang
d) Hindu - orang
e) Budha -
f) Penganut/Penghayat terhadap Tuhan YME -
3. ) Jumlah penduduk menurut usia
5 – 6 Tahun
a) Laki laki 97 orang
b) Perempuan 92 orang
7 – 12 Tahun
a) Laki laki 308 orang
b) Perempuan 312 orang
13 – 15 Tahun
a) Laki laki 247 orang
b) Perempuan 236 orang
16 – 21 Tahun
a) Laki laki 332 orang
b) Perempuan 215 orang
22 – 59 Tahun
a) Laki laki 1.125 orang
b) Perempuan 1.226 orang
60 Tahun ke atas
a) Laki laki 179 orang
b) Perempuan 188 orang
4. ) Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan
Tidak Tamat Sekolah Dasar 79 orang
Tamat Sekolah dasar 875 orang
Tamat Sekolah Menengah Pertama 860 orang
Tamat Sekolah Menengah Atas 121 orang
Akademi / D 1 – D 3 32 orang
Sarjana ( S 1 – S 3 ) 12 orang
5.) Jumlah penduduk menurut mata pencaharian
Petani 490 orang
Buruh Tani 150 orang
Wiraswasta / Pedagang 54 orang
Pengrajin 17 orang
P N S 37 orang
TNI / POLRI 12 orang
Pensiunan 10 orang
Karyawan Swasta 475 orang
Pertukangan 30 orang
Lain lain 120 orang
6.) Jumlah penduduk menurut Tingkat Kesejahteraan
Prasejahtera 114 orang
Sejahtera I 325 orang
Sejahtera II 543 orang
Sejahtera III 200 orang
Sejahtera III Plus 30 orang